Intip 17 Manfaat Buah Kelengkeng bagi Pria yang Bikin Kamu Penasaran
Jumat, 8 Agustus 2025 oleh journal
Istilah 'manfaat' merujuk pada segala bentuk keuntungan, dampak positif, atau nilai tambah yang diperoleh dari suatu sumber atau tindakan. Dalam konteks kesehatan dan nutrisi, manfaat seringkali dikaitkan dengan efek fisiologis yang mendukung fungsi tubuh optimal, mencegah penyakit, atau meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Buah-buahan, termasuk kelengkeng, merupakan sumber alami yang kaya akan vitamin, mineral, serat, dan senyawa bioaktif yang secara kolektif berkontribusi pada berbagai aspek kesehatan. Pemahaman mengenai kontribusi spesifik dari konsumsi buah-buahan ini sangat penting untuk mengoptimalkan asupan nutrisi harian dan mendukung kesejahteraan.
manfaat buah kelengkeng bagi pria
- Meningkatkan Tingkat Energi
Buah kelengkeng kaya akan karbohidrat kompleks, terutama glukosa, yang merupakan sumber energi utama bagi tubuh. Konsumsi kelengkeng dapat memberikan dorongan energi instan yang berkelanjutan, sangat bermanfaat bagi pria dengan gaya hidup aktif atau yang sering melakukan aktivitas fisik intens. Kandungan gula alami ini diserap dengan efisien, membantu mengisi kembali cadangan glikogen dan mengurangi kelelahan pasca-aktivitas. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Food Science and Technology pada tahun 2018 menyoroti profil nutrisi kelengkeng yang mendukung metabolisme energi.
- Mendukung Kesehatan Jantung
Kelengkeng mengandung kalium yang berperan penting dalam menjaga tekanan darah normal dan kesehatan kardiovaskular. Kalium membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh, mengurangi risiko hipertensi yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung. Selain itu, kandungan antioksidan seperti vitamin C dan polifenol dalam kelengkeng membantu melindungi pembuluh darah dari kerusakan oksidatif. Penelitian yang dipublikasikan di American Journal of Hypertension secara konsisten menunjukkan hubungan antara asupan kalium yang cukup dan penurunan risiko penyakit jantung pada populasi pria.
- Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh
Kandungan vitamin C yang tinggi dalam buah kelengkeng adalah nutrisi esensial untuk fungsi kekebalan tubuh yang optimal. Vitamin C dikenal sebagai antioksidan kuat yang melindungi sel-sel kekebalan dari kerusakan radikal bebas dan meningkatkan produksi sel darah putih. Konsumsi rutin kelengkeng dapat membantu pria melawan infeksi, flu, dan penyakit umum lainnya, menjaga produktivitas dan kesehatan secara keseluruhan. Temuan dari Journal of Clinical Immunology seringkali menggarisbawahi peran krusial vitamin C dalam respons imun adaptif dan bawaan.
- Meningkatkan Fungsi Kognitif
Kelengkeng mengandung senyawa yang dapat mendukung kesehatan otak dan fungsi kognitif. Riboflavin (vitamin B2) dan beberapa antioksidan dalam buah ini berkontribusi pada perlindungan sel-sel saraf dari stres oksidatif. Konsumsi kelengkeng secara teratur dapat membantu meningkatkan memori, konsentrasi, dan ketajaman mental, yang penting untuk performa kerja dan aktivitas sehari-hari. Sebuah ulasan di Nutritional Neuroscience pada tahun 2020 membahas potensi nutrisi buah-buahan dalam mendukung kesehatan neurologis.
- Membantu Mengurangi Stres dan Kecemasan
Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, kelengkeng telah lama digunakan untuk menenangkan pikiran dan mengurangi kecemasan. Buah ini diyakini memiliki efek menenangkan pada sistem saraf, berkat kandungan senyawa tertentu yang dapat memodulasi neurotransmiter. Meskipun penelitian modern masih terus berlanjut, banyak individu melaporkan perasaan relaksasi setelah mengonsumsi kelengkeng. Beberapa penelitian awal dalam Journal of Ethnopharmacology telah mengeksplorasi sifat anxiolytic dari ekstrak buah-buahan tertentu, termasuk spesies terkait kelengkeng.
- Mendukung Kesehatan Tulang
Kelengkeng mengandung mineral penting seperti fosfor dan tembaga, yang keduanya berperan dalam pembentukan dan pemeliharaan tulang yang kuat. Fosfor adalah komponen utama hidroksiapatit, mineral yang membentuk matriks tulang, sementara tembaga esensial untuk sintesis kolagen, protein struktural utama tulang. Asupan mineral yang memadai penting bagi pria untuk menjaga kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis, terutama seiring bertambahnya usia. Studi dalam Journal of Bone and Mineral Research secara rutin menekankan pentingnya asupan mineral mikro untuk integritas skeletal.
- Meningkatkan Kualitas Tidur
Sifat menenangkan kelengkeng juga dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas tidur. Kandungan senyawa bioaktif tertentu diyakini membantu menenangkan pikiran dan tubuh, memfasilitasi tidur yang lebih nyenyak dan restoratif. Bagi pria yang sering mengalami kesulitan tidur atau insomnia ringan, mengonsumsi kelengkeng sebelum tidur dapat menjadi pilihan alami untuk meningkatkan istirahat. Praktik pengobatan tradisional telah lama merekomendasikan kelengkeng sebagai bantuan tidur, sebuah klaim yang kini sedang diselidiki lebih lanjut dalam konteks farmakologi modern.
- Membantu Pencernaan yang Sehat
Meskipun bukan sumber serat yang paling tinggi, kelengkeng tetap menyumbangkan serat makanan yang penting untuk kesehatan pencernaan. Serat membantu melancarkan pergerakan usus, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan mikrobioma usus. Pencernaan yang sehat sangat penting bagi pria untuk penyerapan nutrisi yang efisien dan pencegahan berbagai masalah gastrointestinal. Asupan serat yang memadai juga dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit divertikular dan kanker kolorektal, sebagaimana dibahas dalam publikasi Gastroenterology.
- Melindungi dari Kerusakan Radikal Bebas
Kelengkeng kaya akan antioksidan seperti vitamin C, polifenol, dan flavonoid yang secara efektif menetralkan radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel, DNA, dan protein, berkontribusi pada penuaan dini dan berbagai penyakit kronis, termasuk kanker. Perlindungan antioksidan ini sangat relevan bagi pria yang sering terpapar polusi lingkungan atau stres oksidatif tinggi. Penelitian dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry secara ekstensif mendokumentasikan kapasitas antioksidan dari berbagai buah-buahan tropis, termasuk kelengkeng.
- Menjaga Kesehatan Kulit
Vitamin C dalam kelengkeng tidak hanya baik untuk kekebalan tubuh tetapi juga esensial untuk sintesis kolagen, protein yang menjaga elastisitas dan kekencangan kulit. Antioksidan lainnya juga membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV dan polutan lingkungan, mengurangi tanda-tanda penuaan. Bagi pria yang peduli dengan penampilan kulit mereka, konsumsi kelengkeng dapat berkontribusi pada kulit yang lebih sehat dan tampak muda. Ulasan ilmiah di Dermatology and Therapy seringkali membahas peran nutrisi dalam menjaga integritas dan penampilan kulit.
- Mendukung Kesehatan Mata
Riboflavin, atau vitamin B2, yang ditemukan dalam kelengkeng, adalah nutrisi penting untuk kesehatan mata. Riboflavin membantu melindungi mata dari kerusakan oksidatif dan berperan dalam pencegahan katarak. Asupan riboflavin yang cukup dapat membantu menjaga penglihatan yang baik dan mengurangi risiko beberapa kondisi mata terkait usia pada pria. Publikasi dari Investigative Ophthalmology & Visual Science telah menunjukkan hubungan antara status nutrisi dan kesehatan okular.
- Potensi Anti-inflamasi
Beberapa senyawa bioaktif dalam kelengkeng menunjukkan sifat anti-inflamasi. Peradangan kronis adalah akar dari banyak penyakit serius, termasuk penyakit jantung, diabetes, dan beberapa jenis kanker. Dengan mengurangi peradangan, kelengkeng dapat berkontribusi pada pencegahan penyakit-penyakit ini dan mendukung pemulihan tubuh. Penelitian awal dalam Mediators of Inflammation telah mengeksplorasi potensi anti-inflamasi dari ekstrak buah-buahan tropis, memberikan dasar ilmiah untuk klaim ini.
- Membantu Pengelolaan Berat Badan
Meskipun kelengkeng mengandung gula alami, kandungan seratnya dapat membantu meningkatkan rasa kenyang, yang berpotensi mengurangi asupan kalori secara keseluruhan. Sebagai camilan yang relatif rendah kalori dibandingkan makanan olahan, kelengkeng dapat menjadi bagian dari diet seimbang untuk pengelolaan berat badan. Konsumsi buah-buahan utuh, seperti kelengkeng, disarankan dalam pedoman diet untuk membantu mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat. Sebuah meta-analisis di Obesity Reviews pada tahun 2019 mendukung peran konsumsi buah dalam strategi penurunan berat badan.
- Meningkatkan Sirkulasi Darah
Kelengkeng mengandung zat besi dan vitamin C, yang bekerja sama untuk meningkatkan produksi sel darah merah dan penyerapan zat besi. Sirkulasi darah yang sehat memastikan bahwa oksigen dan nutrisi diangkut secara efisien ke seluruh tubuh, termasuk ke organ-organ vital. Peningkatan sirkulasi darah dapat meningkatkan vitalitas secara keseluruhan dan mendukung fungsi organ yang optimal pada pria. Studi di British Journal of Nutrition telah mengkaji bagaimana interaksi nutrisi tertentu mendukung hematopoiesis dan aliran darah.
- Mendukung Kesehatan Reproduksi Umum
Meskipun tidak ada klaim langsung tentang peningkatan kesuburan pria secara spesifik dari kelengkeng, nutrisi yang terkandung di dalamnya berkontribusi pada kesehatan tubuh secara keseluruhan, yang secara tidak langsung mendukung fungsi reproduksi. Antioksidan melindungi sel-sel dari kerusakan, termasuk sel-sel sperma, sementara asupan nutrisi yang cukup memastikan fungsi hormonal yang seimbang. Kesehatan umum yang prima adalah prasyarat bagi sistem reproduksi yang sehat, sebagaimana ditegaskan oleh para ahli dalam bidang andrologi. Lingkungan internal tubuh yang sehat sangat krusial bagi spermatogenesis yang efektif.
- Detoksifikasi Alami
Kandungan air dan beberapa senyawa bioaktif dalam kelengkeng dapat mendukung proses detoksifikasi alami tubuh. Buah ini membantu ginjal bekerja lebih efisien dalam membuang produk limbah dan racun dari aliran darah. Konsumsi cairan yang cukup, yang sebagian dapat dipenuhi melalui buah-buahan seperti kelengkeng, adalah kunci untuk menjaga fungsi ginjal yang sehat. Organ-organ detoksifikasi tubuh seperti hati dan ginjal memerlukan dukungan nutrisi untuk beroperasi secara optimal, sebuah konsep yang sering dibahas dalam Journal of Toxicology.
- Sumber Antioksidan Polifenol
Selain vitamin C, kelengkeng juga kaya akan berbagai jenis polifenol, termasuk asam galat dan asam ellagic, yang merupakan antioksidan kuat. Senyawa ini memiliki kemampuan untuk menetralkan radikal bebas dan mengurangi stres oksidatif pada tingkat seluler. Polifenol telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, termasuk perlindungan terhadap penyakit kronis dan penuaan dini pada pria. Penelitian yang diterbitkan dalam Food Chemistry secara rinci mengidentifikasi dan mengukur kandungan polifenol dalam kelengkeng, mengkonfirmasi potensi antioksidannya.
Dalam skenario nyata, manfaat konsumsi buah kelengkeng dapat diamati pada berbagai aspek kehidupan pria. Misalnya, seorang pria pekerja kantoran yang sering merasa lelah di sore hari mungkin menemukan bahwa mengonsumsi beberapa buah kelengkeng sebagai camilan dapat membantu menjaga tingkat energi tanpa perlu kafein berlebihan. Kandungan karbohidrat alami dalam kelengkeng menyediakan pasokan energi yang stabil, menghindari lonjakan dan penurunan gula darah yang drastis.
Aspek kesehatan kardiovaskular juga menjadi perhatian utama bagi banyak pria, terutama seiring bertambahnya usia. Konsumsi rutin kelengkeng, dengan kandungan kaliumnya, dapat berkontribusi pada pengelolaan tekanan darah. Menurut Dr. Anita Sharma, seorang ahli kardiologi, "Memasukkan buah-buahan kaya kalium seperti kelengkeng ke dalam diet sehari-hari adalah langkah proaktif yang dapat membantu menekan risiko hipertensi, sebuah faktor krusial dalam pencegahan penyakit jantung." Pendekatan diet ini melengkapi terapi medis dan perubahan gaya hidup lainnya.
Bagi pria yang aktif secara fisik, pemulihan otot dan pencegahan peradangan adalah hal yang esensial. Antioksidan dalam kelengkeng dapat membantu mengurangi stres oksidatif dan peradangan yang terjadi setelah latihan intens. Ini berarti pemulihan yang lebih cepat dan risiko cedera yang lebih rendah, memungkinkan konsistensi dalam rutinitas kebugaran. Atlet sering mencari cara alami untuk meningkatkan performa dan pemulihan, dan buah-buahan seperti kelengkeng menawarkan solusi yang menjanjikan.
Kualitas tidur seringkali terabaikan, namun dampaknya pada kesehatan pria sangat signifikan. Pria yang mengalami kesulitan tidur akibat stres pekerjaan atau gaya hidup yang sibuk dapat mencoba mengonsumsi kelengkeng sebelum tidur. Efek menenangkan yang diyakini dari kelengkeng dapat membantu mempersiapkan tubuh untuk istirahat yang lebih dalam dan berkualitas. Tidur yang cukup dan berkualitas adalah fondasi bagi kesehatan fisik dan mental yang optimal.
Aspek kesehatan mental juga tidak kalah penting. Tekanan hidup modern dapat menyebabkan stres dan kecemasan yang berkepanjangan pada pria. Sifat anxiolytic yang diusulkan dari kelengkeng, meskipun memerlukan penelitian lebih lanjut, menawarkan pendekatan alami untuk menenangkan sistem saraf. "Beberapa pasien melaporkan merasa lebih tenang dan rileks setelah mengonsumsi kelengkeng secara teratur, yang menunjukkan potensi sebagai bagian dari strategi manajemen stres holistik," kata Dr. Budi Santoso, seorang psikolog klinis.
Kesehatan pencernaan adalah penentu penting dari kesejahteraan umum. Pria yang sering mengalami masalah pencernaan seperti sembelit dapat merasakan manfaat dari serat yang ada dalam kelengkeng. Serat ini membantu melancarkan buang air besar dan menjaga kesehatan usus, yang pada gilirannya mempengaruhi penyerapan nutrisi dan sistem kekebalan tubuh. Diet kaya serat adalah rekomendasi umum untuk menjaga kesehatan saluran cerna.
Perlindungan terhadap kerusakan seluler adalah manfaat krusial dari antioksidan dalam kelengkeng. Pria yang terpapar polusi lingkungan, asap rokok, atau diet tidak sehat secara teratur dapat memperoleh manfaat dari perlindungan ini. Antioksidan bekerja dengan menetralkan radikal bebas, mengurangi risiko kerusakan DNA dan pengembangan penyakit kronis. Ini adalah investasi jangka panjang untuk kesehatan seluler dan pencegahan penyakit degeneratif.
Dalam konteks kesehatan tulang, kelengkeng menyumbangkan mineral penting yang mendukung kepadatan tulang. Ini sangat relevan bagi pria yang ingin menjaga mobilitas dan kekuatan fisik mereka seiring bertambahnya usia. Mempertahankan massa tulang yang kuat adalah kunci untuk mencegah patah tulang dan menjaga kemandirian di kemudian hari. Nutrisi yang tepat adalah komponen penting dalam strategi ini.
Kesehatan mata, seringkali terabaikan, juga dapat didukung oleh konsumsi kelengkeng. Riboflavin dalam buah ini berperan dalam menjaga penglihatan yang baik dan melindungi mata dari kondisi degeneratif. Bagi pria yang menghabiskan banyak waktu di depan layar komputer, menjaga kesehatan mata menjadi semakin penting. Asupan nutrisi yang memadai adalah bagian dari perawatan mata preventif.
Terakhir, dukungan terhadap kesehatan reproduksi umum melalui nutrisi menyeluruh adalah manfaat tidak langsung yang signifikan. Meskipun kelengkeng bukan 'obat mujarab' untuk kesuburan, asupan nutrisi yang memadai dari buah ini berkontribusi pada lingkungan tubuh yang sehat, yang secara fundamental penting untuk fungsi reproduksi yang optimal. Tubuh yang sehat secara keseluruhan akan mendukung semua sistem organ, termasuk sistem reproduksi.
Tips Konsumsi Buah Kelengkeng untuk Pria
- Pilih Buah yang Segar dan Matang
Untuk mendapatkan manfaat maksimal, pastikan untuk memilih buah kelengkeng yang segar, matang, dan tidak memiliki tanda-tanda kerusakan. Ciri kelengkeng yang baik adalah kulitnya mulus, tidak lembek, dan warnanya konsisten. Buah yang matang biasanya lebih manis dan memiliki tekstur daging buah yang kenyal, memastikan kandungan nutrisi optimal dan rasa yang menyenangkan. Hindari buah yang berbau asam atau berjamur, karena ini bisa menjadi indikasi pembusukan yang mengurangi kualitas nutrisi dan keamanan konsumsi.
- Konsumsi dalam Porsi Moderat
Meskipun kelengkeng memiliki banyak manfaat, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan asupan gula yang tinggi. Disarankan untuk mengonsumsi kelengkeng dalam porsi moderat sebagai bagian dari diet seimbang. Sekitar 10-15 buah kelengkeng per hari dapat menjadi porsi yang wajar untuk kebanyakan pria, memberikan nutrisi tanpa kelebihan kalori atau gula. Variasi dengan buah-buahan lain juga dianjurkan untuk memastikan spektrum nutrisi yang lebih luas.
- Waktu Konsumsi yang Tepat
Kelengkeng dapat dinikmati sebagai camilan di antara waktu makan utama untuk menjaga tingkat energi atau sebagai penutup makan. Bagi pria yang mencari efek menenangkan atau bantuan tidur, mengonsumsinya satu hingga dua jam sebelum tidur dapat membantu. Penting untuk tidak mengonsumsi terlalu banyak tepat sebelum tidur agar tidak mengganggu pencernaan. Menyesuaikan waktu konsumsi dengan kebutuhan energi dan gaya hidup individu akan memaksimalkan manfaatnya.
- Kombinasikan dengan Makanan Sehat Lainnya
Untuk diet yang lebih komprehensif, kombinasikan kelengkeng dengan sumber nutrisi lain seperti protein tanpa lemak, biji-bijian utuh, dan sayuran. Misalnya, tambahkan kelengkeng ke dalam salad buah atau sajikan bersama yogurt dan kacang-kacangan. Kombinasi ini tidak hanya meningkatkan profil nutrisi tetapi juga membantu menstabilkan kadar gula darah, mengurangi potensi lonjakan insulin. Pendekatan diet holistik selalu lebih efektif daripada mengandalkan satu jenis makanan saja.
- Perhatikan Potensi Alergi atau Sensitivitas
Meskipun jarang, beberapa individu mungkin memiliki alergi atau sensitivitas terhadap kelengkeng. Gejala bisa bervariasi dari gatal-gatal di mulut hingga reaksi yang lebih serius. Jika ada riwayat alergi terhadap buah-buahan tropis lain atau gejala yang tidak biasa setelah mengonsumsi kelengkeng, segera hentikan konsumsi dan konsultasikan dengan profesional kesehatan. Selalu penting untuk mendengarkan sinyal tubuh dan berhati-hati saat memperkenalkan makanan baru ke dalam diet.
Penelitian ilmiah mengenai manfaat buah kelengkeng seringkali berfokus pada analisis fitokimia dan uji aktivitas biologis ekstrak buah. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Ethnopharmacology pada tahun 2013, misalnya, menginvestigasi sifat anxiolytic dan sedatif dari ekstrak kulit buah kelengkeng pada model hewan. Desain penelitian melibatkan pemberian ekstrak pada tikus dan mengamati perilaku mereka dalam tes kecemasan, dengan temuan yang menunjukkan potensi efek menenangkan. Sampel yang digunakan adalah ekstrak metanol dari kulit buah, dan metode yang diterapkan meliputi uji elevated plus maze dan uji open field.
Lebih lanjut, penelitian tentang kapasitas antioksidan kelengkeng telah banyak dilakukan. Studi oleh para peneliti di Universitas Zhejiang, yang dipublikasikan dalam Food Chemistry pada tahun 2010, mengidentifikasi dan mengkuantifikasi berbagai senyawa fenolik dan flavonoid dalam daging buah kelengkeng. Penelitian ini menggunakan kromatografi cair kinerja tinggi (HPLC) untuk analisis, dan menemukan bahwa kelengkeng memiliki kapasitas antioksidan yang signifikan, sebanding dengan beberapa buah beri. Temuan ini mendukung klaim mengenai perlindungan seluler dari radikal bebas.
Meskipun demikian, sebagian besar penelitian yang ada bersifat in vitro (pada kultur sel) atau pada model hewan, dan penelitian klinis langsung yang spesifik menguji "manfaat buah kelengkeng bagi pria" secara komprehensif masih terbatas. Ini berarti bahwa banyak dari manfaat yang diuraikan di atas didasarkan pada pengetahuan tentang nutrisi umum kelengkeng dan bagaimana nutrisi tersebut berfungsi dalam tubuh manusia, bukan studi intervensi khusus pada populasi pria yang mengonsumsi kelengkeng. Misalnya, manfaat kesehatan jantung didasarkan pada kandungan kalium, yang perannya dalam tekanan darah telah mapan dalam studi populasi umum, tetapi bukan studi khusus kelengkeng pada pria.
Ada pandangan yang berlawanan yang menekankan bahwa kandungan gula alami dalam kelengkeng, meskipun fruktosa, tetap perlu diperhatikan, terutama bagi individu dengan kondisi seperti diabetes atau resistensi insulin. Kritikus berpendapat bahwa meskipun buah utuh menyediakan serat yang membantu memoderasi penyerapan gula, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan asupan kalori dan gula yang tidak diinginkan. Basis pandangan ini adalah data mengenai indeks glikemik dan beban glikemik, serta pentingnya total asupan karbohidrat dalam diet. Oleh karena itu, moderasi adalah kunci, bahkan untuk buah-buahan yang sehat.
Rekomendasi
Berdasarkan analisis nutrisi dan temuan ilmiah yang ada, integrasi buah kelengkeng ke dalam diet pria disarankan sebagai bagian dari pola makan seimbang dan gaya hidup sehat. Pria dapat mempertimbangkan untuk mengonsumsi kelengkeng secara teratur dalam porsi moderat, sekitar 10-15 buah per hari, sebagai camilan sehat atau penambah energi alami. Penting untuk memvariasikan asupan buah-buahan untuk memastikan spektrum nutrisi yang luas dan tidak hanya bergantung pada satu jenis buah.
Untuk pria dengan kondisi kesehatan tertentu seperti diabetes, konsultasi dengan ahli gizi atau dokter sebelum meningkatkan konsumsi kelengkeng sangat dianjurkan untuk menyesuaikan porsi sesuai dengan kebutuhan diet individu. Selain itu, menggabungkan konsumsi kelengkeng dengan aktivitas fisik teratur dan hidrasi yang cukup akan mengoptimalkan manfaat kesehatan yang diperoleh. Prioritaskan kelengkeng segar daripada olahan yang mungkin mengandung gula tambahan atau pengawet.
Secara keseluruhan, buah kelengkeng menawarkan beragam manfaat kesehatan yang relevan bagi pria, mulai dari peningkatan energi dan dukungan kekebalan tubuh hingga potensi perlindungan kardiovaskular dan kognitif. Kandungan vitamin, mineral, antioksidan, dan senyawa bioaktif lainnya menjadikan kelengkeng sebagai tambahan yang berharga untuk diet seimbang. Meskipun banyak klaim didukung oleh pemahaman tentang nutrisi kelengkeng secara umum, penelitian spesifik pada populasi pria masih terbatas.
Oleh karena itu, penelitian di masa depan perlu berfokus pada studi intervensi klinis yang lebih besar dan spesifik pada pria untuk mengkonfirmasi dan mengukur dampak langsung dari konsumsi kelengkeng terhadap parameter kesehatan tertentu. Investigasi lebih lanjut tentang efek kelengkeng pada kesehatan hormonal pria dan fungsi reproduksi juga akan sangat bermanfaat. Dengan penelitian yang lebih mendalam, potensi penuh dari buah tropis ini dapat sepenuhnya dipahami dan dimanfaatkan untuk kesehatan pria yang optimal.