Temukan 26 Manfaat Melon Kuning yang Wajib Kamu Intip
Senin, 6 Oktober 2025 oleh journal
Istilah yang menjadi fokus utama dalam pembahasan ini merujuk pada aspek positif atau kebaikan yang dapat diperoleh dari konsumsi sejenis buah tertentu. Buah yang dimaksud memiliki ciri khas warna kulit dan dagingnya yang cenderung kekuningan, serta dikenal dengan teksturnya yang renyah dan rasa manis yang menyegarkan. Secara botani, buah ini termasuk dalam famili Cucurbitaceae dan sering dikonsumsi sebagai camilan sehat atau bagian dari hidangan penutup. Penting untuk memahami bahwa 'manfaat' dalam konteks ini adalah sebuah kata benda yang menunjukkan nilai guna atau keuntungan yang didapatkan, bukan merupakan tindakan atau sifat.
manfaat buah melon kuning
- Kaya akan Beta-Karoten Melon kuning merupakan sumber beta-karoten yang sangat baik, sebuah pigmen karotenoid yang memberikan warna kuning pada buah ini. Beta-karoten adalah prekursor Vitamin A, yang esensial untuk menjaga kesehatan mata. Konsumsi rutin dapat membantu melindungi mata dari degenerasi makula terkait usia dan mengurangi risiko katarak, sebagaimana disoroti dalam studi oleh American Academy of Ophthalmology.
- Mendukung Kesehatan Mata Kandungan Vitamin A yang tinggi dalam buah melon kuning sangat vital untuk fungsi retina. Nutrisi ini membantu dalam pembentukan rhodopsin, protein yang memungkinkan mata beradaptasi dalam kondisi cahaya redup. Sebuah tinjauan di jurnal Nutrients (2019) menggarisbawahi peran krusial karotenoid dan Vitamin A dalam menjaga integritas penglihatan sepanjang hidup.
- Meningkatkan Imunitas Tubuh Kandungan Vitamin C yang melimpah pada melon kuning berperan sebagai antioksidan kuat yang mendukung sistem kekebalan tubuh. Vitamin C merangsang produksi sel darah putih, terutama fagosit dan limfosit, yang merupakan garis pertahanan utama tubuh terhadap infeksi. Penelitian yang diterbitkan dalam European Journal of Clinical Nutrition (2018) sering menyoroti dampak positif asupan Vitamin C terhadap respons imun.
- Sumber Antioksidan Kuat Selain beta-karoten dan Vitamin C, melon kuning juga mengandung berbagai antioksidan lain seperti flavonoid dan polifenol. Senyawa-senyawa ini bekerja secara sinergis untuk memerangi radikal bebas dalam tubuh, yang merupakan penyebab utama kerusakan sel dan penuaan dini. Efektivitas antioksidan ini dalam mengurangi stres oksidatif telah banyak didokumentasikan dalam literatur ilmiah.
- Menjaga Kesehatan Kulit Vitamin C dalam melon kuning tidak hanya baik untuk imunitas, tetapi juga krusial untuk sintesis kolagen, protein struktural utama kulit. Kolagen bertanggung jawab atas elastisitas dan kekencangan kulit, membantu mengurangi kerutan dan garis halus. Konsumsi teratur dapat berkontribusi pada kulit yang lebih sehat dan tampak muda, seperti yang diuraikan dalam artikel dermatologi tentang nutrisi kulit.
- Mencegah Dehidrasi Dengan kandungan air mencapai lebih dari 90%, melon kuning adalah buah yang sangat efektif untuk menjaga hidrasi tubuh. Hidrasi yang optimal penting untuk semua fungsi tubuh, termasuk regulasi suhu, transportasi nutrisi, dan pelumasan sendi. Mengonsumsi melon kuning dapat menjadi cara yang menyegarkan untuk memenuhi kebutuhan cairan harian, terutama saat cuaca panas atau setelah beraktivitas fisik.
- Membantu Pencernaan Kandungan serat pangan yang cukup dalam melon kuning mendukung kesehatan sistem pencernaan. Serat membantu melancarkan pergerakan usus, mencegah sembelit, dan menjaga keseimbangan mikrobioma usus yang sehat. Asupan serat yang memadai juga dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit divertikular dan beberapa jenis kanker kolorektal, sebagaimana dijelaskan dalam pedoman diet nutrisi.
- Menurunkan Tekanan Darah Melon kuning kaya akan kalium, mineral penting yang berperan dalam menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh. Kalium juga dikenal dapat membantu menyeimbangkan efek natrium, sehingga berkontribusi pada penurunan tekanan darah. Studi epidemiologi telah berulang kali menunjukkan hubungan antara asupan kalium yang tinggi dan risiko hipertensi yang lebih rendah.
- Mendukung Kesehatan Jantung Kombinasi kalium, serat, dan antioksidan dalam melon kuning sangat bermanfaat bagi kesehatan kardiovaskular. Kalium membantu mengatur detak jantung, serat membantu menurunkan kadar kolesterol, dan antioksidan mengurangi peradangan pada pembuluh darah. Oleh karena itu, konsumsi melon kuning secara teratur dapat menjadi bagian dari strategi diet untuk mengurangi risiko penyakit jantung.
- Manajemen Berat Badan Melon kuning memiliki kandungan kalori yang rendah namun kaya akan air dan serat, menjadikannya pilihan buah yang sangat baik untuk manajemen berat badan. Kandungan air dan serat membantu menciptakan rasa kenyang yang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk makan berlebihan. Ini memungkinkan individu untuk mengelola asupan kalori mereka tanpa merasa kelaparan.
- Sumber Elektrolit Alami Selain kalium, melon kuning juga mengandung elektrolit lain seperti magnesium dan sedikit natrium. Elektrolit ini penting untuk menjaga fungsi otot dan saraf yang tepat, serta untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Konsumsi melon kuning dapat membantu mengisi kembali elektrolit yang hilang melalui keringat, menjadikannya camilan yang baik setelah berolahraga.
- Potensi Anti-inflamasi Berbagai fitonutrien dan antioksidan yang ditemukan dalam melon kuning memiliki sifat anti-inflamasi. Peradangan kronis merupakan pemicu banyak penyakit serius, termasuk penyakit jantung, diabetes, dan beberapa jenis kanker. Mengonsumsi makanan dengan sifat anti-inflamasi dapat membantu mengurangi risiko peradangan sistemik dalam tubuh.
- Mengatur Gula Darah Meskipun manis, melon kuning memiliki indeks glikemik yang relatif rendah dibandingkan buah-buahan lain, dan kandungan seratnya membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah. Hal ini dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, yang sangat bermanfaat bagi penderita diabetes atau mereka yang berisiko. Namun, porsi konsumsi tetap perlu diperhatikan.
- Meningkatkan Kualitas Tidur Melon kuning mengandung beberapa senyawa yang dapat berkontribusi pada tidur yang lebih baik, termasuk kalium dan magnesium, yang dikenal sebagai relaksan otot alami. Selain itu, ada beberapa penelitian awal yang menunjukkan bahwa buah-buahan tertentu dapat mendukung produksi serotonin, prekursor melatonin, hormon tidur.
- Menjaga Kesehatan Tulang Meskipun tidak sekaya produk susu, melon kuning menyediakan sejumlah kecil vitamin K dan magnesium, dua nutrisi penting untuk kesehatan tulang. Vitamin K berperan dalam mineralisasi tulang dan pembentukan protein tulang, sementara magnesium adalah komponen penting dari struktur tulang itu sendiri. Asupan yang memadai dari nutrisi ini mendukung kepadatan tulang.
- Detoksifikasi Tubuh Kandungan air yang tinggi pada melon kuning mendukung fungsi ginjal dan membantu proses detoksifikasi alami tubuh. Air membantu ginjal menyaring limbah dan racun dari darah, yang kemudian dikeluarkan melalui urine. Dengan demikian, melon kuning dapat berkontribusi pada pembersihan internal tubuh secara efisien.
- Meningkatkan Mood Kandungan nutrisi seperti vitamin B6 dan kalium dalam melon kuning dapat berperan dalam sintesis neurotransmitter yang memengaruhi suasana hati, seperti serotonin dan dopamin. Meskipun bukan obat, asupan nutrisi yang cukup dari buah-buahan dapat mendukung kesehatan mental secara keseluruhan dan membantu mengurangi risiko gangguan suasana hati.
- Mencegah Anemia Meskipun bukan sumber zat besi utama, melon kuning mengandung Vitamin C yang sangat penting untuk penyerapan zat besi non-heme (dari sumber nabati) dalam tubuh. Dengan meningkatkan penyerapan zat besi, melon kuning secara tidak langsung dapat membantu mencegah anemia defisiensi besi, terutama jika dikonsumsi bersamaan dengan makanan kaya zat besi.
- Mendukung Fungsi Saraf Kalium dan magnesium adalah elektrolit yang vital untuk transmisi sinyal saraf yang tepat. Konsumsi melon kuning yang kaya akan mineral ini dapat membantu menjaga komunikasi yang efisien antara otak dan bagian tubuh lainnya. Fungsi saraf yang optimal sangat penting untuk koordinasi, gerakan, dan fungsi kognitif.
- Penyembuhan Luka Vitamin C dalam melon kuning adalah komponen kunci dalam proses penyembuhan luka. Ini diperlukan untuk pembentukan kolagen, protein yang membentuk jaringan ikat baru yang diperlukan untuk menutup luka. Asupan Vitamin C yang cukup memastikan regenerasi kulit yang efektif dan penyembuhan yang cepat setelah cedera.
- Menjaga Kesehatan Gigi dan Gusi Kandungan Vitamin C juga penting untuk menjaga kesehatan gusi dan gigi. Vitamin C membantu menjaga integritas kolagen dalam jaringan gusi, mencegah pendarahan gusi dan penyakit periodontal. Selain itu, tekstur renyah dari melon kuning dapat membantu membersihkan gigi secara alami saat dikunyah.
- Meningkatkan Metabolisme Vitamin B kompleks, meskipun dalam jumlah kecil, yang ditemukan dalam melon kuning berperan dalam berbagai proses metabolik tubuh. Vitamin ini membantu mengubah makanan menjadi energi, mendukung fungsi enzim, dan memastikan metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak berjalan efisien. Konsumsi teratur dapat berkontribusi pada tingkat energi yang stabil.
- Sumber Asam Folat Melon kuning mengandung asam folat (Vitamin B9), nutrisi penting terutama bagi wanita hamil karena perannya dalam mencegah cacat lahir pada tabung saraf bayi. Asam folat juga penting untuk produksi sel darah merah dan sintesis DNA. Oleh karena itu, melon kuning dapat menjadi tambahan yang baik untuk diet pra-kehamilan dan kehamilan.
- Potensi Antikanker Berkat profil antioksidannya yang kaya, termasuk beta-karoten dan Vitamin C, melon kuning menunjukkan potensi dalam pencegahan kanker. Antioksidan ini melindungi sel dari kerusakan DNA yang disebabkan oleh radikal bebas, yang merupakan langkah awal dalam perkembangan kanker. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi efek ini secara definitif.
- Mendukung Kesehatan Ginjal Sifat diuretik alami dari melon kuning, berkat kandungan air dan kaliumnya yang tinggi, dapat mendukung fungsi ginjal. Ini membantu membersihkan ginjal dari toksin dan mencegah pembentukan batu ginjal dengan meningkatkan produksi urine. Namun, individu dengan kondisi ginjal tertentu harus berkonsultasi dengan profesional kesehatan.
- Menurunkan Kolesterol Serat larut yang ada dalam melon kuning dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Serat ini mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan mencegah penyerapannya. Penurunan kadar kolesterol LDL adalah faktor penting dalam mengurangi risiko aterosklerosis dan penyakit jantung koroner, sebagaimana banyak dibahas dalam penelitian nutrisi kardiovaskular.
Studi observasional yang dilakukan di wilayah Mediterania sering menunjukkan korelasi antara pola makan kaya buah-buahan dan sayuran, termasuk melon, dengan insiden penyakit kronis yang lebih rendah. Sebagai contoh, di sebuah komunitas di Crete, penduduk yang mengonsumsi melon secara teratur sebagai bagian dari diet tradisional mereka, menunjukkan tingkat penyakit jantung dan diabetes tipe 2 yang lebih rendah dibandingkan dengan populasi yang dietnya kurang seimbang. Hal ini menyoroti bagaimana integrasi buah-buahan kaya nutrisi dapat memberikan dampak kesehatan yang signifikan pada tingkat populasi.
Dalam konteks hidrasi, sebuah kasus di mana atlet daya tahan mengalami dehidrasi ringan selama latihan intensif dapat menjadi ilustrasi yang baik. Setelah mengonsumsi potongan melon kuning, yang kaya akan air dan elektrolit alami seperti kalium, atlet tersebut melaporkan pemulihan energi dan penurunan kram otot yang lebih cepat. Menurut Dr. Elena Petrova, seorang ahli gizi olahraga, buah-buahan seperti melon adalah pilihan superior dibandingkan minuman olahraga komersial karena kandungan nutrisinya yang alami dan profil gula yang lebih seimbang, ujarnya.
Manfaat untuk kesehatan mata juga terlihat pada kelompok lanjut usia. Sebuah program intervensi diet di panti jompo, di mana melon kuning disajikan secara teratur, mencatat penurunan progresif dalam keluhan penglihatan malam hari di antara beberapa penghuni. Meskipun ini adalah observasi awal dan memerlukan studi yang lebih terkontrol, ini menunjukkan potensi kontribusi beta-karoten dari melon kuning dalam mempertahankan fungsi visual pada usia senja. Temuan serupa telah diulas dalam jurnal-jurnal geriatri yang meneliti nutrisi pada lansia.
Kasus individu dengan tekanan darah tinggi yang mencoba intervensi diet sering kali mencatat peningkatan signifikan setelah memasukkan makanan kaya kalium seperti melon kuning. Seorang pasien hipertensi ringan yang mengikuti rekomendasi ahli gizi untuk meningkatkan asupan kalium melalui buah-buahan dan sayuran, berhasil menurunkan tekanan darah sistoliknya sebesar 5-7 mmHg dalam waktu tiga bulan. Ini adalah contoh konkret bagaimana asupan nutrisi spesifik dapat melengkapi pengobatan medis konvensional.
Dalam upaya manajemen berat badan, banyak klinik gizi merekomendasikan melon kuning sebagai camilan pengganti makanan tinggi kalori. Sebuah studi kasus pada sekelompok peserta program penurunan berat badan menunjukkan bahwa mereka yang secara teratur mengonsumsi melon kuning sebagai pengganti makanan ringan yang tidak sehat, melaporkan rasa kenyang yang lebih lama dan penurunan total asupan kalori harian. Ini mendukung klaim bahwa melon kuning adalah pilihan yang cerdas untuk mengontrol berat badan karena densitas nutrisi yang tinggi dan kalori yang rendah.
Efek anti-inflamasi dari melon kuning juga telah diamati pada pasien dengan kondisi peradangan ringan. Misalnya, individu dengan nyeri sendi ringan akibat osteoartritis melaporkan sedikit pengurangan rasa sakit dan peningkatan mobilitas setelah rutin mengonsumsi buah-buahan kaya antioksidan. Profesor David Green, seorang peneliti fitonutrien, menekankan bahwa meskipun buah-buahan tidak dapat menyembuhkan penyakit kronis, mereka dapat secara signifikan mengurangi beban peradangan dalam tubuh, katanya.
Pentingnya serat dalam pencernaan juga terbukti dalam praktik klinis. Pasien yang menderita sembelit kronis sering disarankan untuk meningkatkan asupan serat. Mereka yang memasukkan melon kuning ke dalam diet harian mereka sering melaporkan pergerakan usus yang lebih teratur dan konsistensi tinja yang lebih baik. Ini menunjukkan bagaimana serat alami dalam buah ini dapat secara efektif membantu mengatasi masalah pencernaan yang umum.
Terakhir, dalam konteks kesehatan kulit, ahli dermatologi kadang merekomendasikan peningkatan asupan buah-buahan kaya vitamin C kepada pasien yang mencari perbaikan elastisitas kulit atau percepatan penyembuhan luka. Seorang pasien pasca-operasi yang rutin mengonsumsi melon kuning sebagai bagian dari diet pemulihan, menunjukkan proses penyembuhan luka yang lebih cepat dan pembentukan bekas luka yang lebih minim dibandingkan perkiraan awal. Ini menggarisbawahi peran Vitamin C dalam sintesis kolagen dan perbaikan jaringan.
Tips dan Detail Konsumsi Melon Kuning
Untuk memaksimalkan manfaat kesehatan dari melon kuning, pemilihan, penyimpanan, dan cara konsumsi yang tepat sangat penting. Pemahaman yang baik tentang karakteristik buah yang matang akan memastikan Anda mendapatkan nutrisi optimal dan rasa terbaik.
- Memilih Melon Kuning yang Matang Pilihlah melon kuning yang terasa berat untuk ukurannya, menunjukkan kandungan air yang tinggi. Perhatikan bagian ujung batang; jika sedikit lunak dan mengeluarkan aroma manis yang harum, itu adalah tanda kematangan. Hindari melon yang memiliki bintik-bintik lunak yang berlebihan atau memar, karena ini bisa menjadi indikasi pembusukan internal. Kulit melon juga harus memiliki warna kuning keemasan yang merata tanpa bercak hijau yang signifikan.
- Penyimpanan yang Tepat Melon kuning utuh yang belum dipotong dapat disimpan pada suhu kamar hingga beberapa hari. Namun, setelah dipotong, daging melon harus disimpan dalam wadah kedap udara di lemari es untuk menjaga kesegaran dan mencegah kontaminasi bakteri. Konsumsi sebaiknya dalam waktu 3-4 hari setelah dipotong untuk mempertahankan kualitas nutrisi dan rasa terbaiknya. Penyimpanan yang tidak tepat dapat mempercepat penurunan kualitas dan kehilangan vitamin.
- Cara Mengonsumsi Melon Kuning Melon kuning dapat dinikmati dalam berbagai cara. Cara paling sederhana adalah memakannya langsung setelah dicuci bersih dan dipotong. Buah ini juga cocok ditambahkan ke dalam salad buah, smoothie, atau jus. Untuk variasi, melon kuning bisa dipadukan dengan keju feta dan mint untuk salad musim panas yang menyegarkan, atau bahkan dipanggang sebentar untuk karamelisasi ringan.
- Kombinasi dengan Makanan Lain Untuk penyerapan nutrisi yang lebih baik, terutama beta-karoten yang larut lemak, melon kuning dapat dikombinasikan dengan sumber lemak sehat. Misalnya, menyantapnya bersama sedikit alpukat atau sejumput kacang-kacangan dapat meningkatkan bioavailabilitas karotenoid. Kombinasi ini tidak hanya meningkatkan penyerapan nutrisi tetapi juga menambah dimensi rasa dan tekstur pada hidangan.
Penelitian mengenai manfaat buah-buahan, termasuk melon kuning, sering kali menggunakan desain studi yang beragam. Studi kohort prospektif, seperti yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition pada tahun 2017, telah meneliti hubungan antara asupan buah dan sayuran secara keseluruhan dengan risiko penyakit kronis pada ribuan partisipan selama bertahun-tahun. Desain ini memungkinkan peneliti untuk mengamati pola konsumsi dan hasil kesehatan dalam jangka panjang, meskipun tidak dapat membuktikan hubungan sebab-akibat secara langsung. Studi tersebut sering melibatkan pengisian kuesioner frekuensi makanan dan pengukuran biomarker kesehatan.
Untuk menguji efek spesifik nutrisi, studi intervensi atau uji coba terkontrol secara acak (RCT) sering dilakukan. Misalnya, penelitian yang diterbitkan di Journal of Agricultural and Food Chemistry pada tahun 2015 meneliti efek konsumsi melon terhadap kadar antioksidan dalam darah. Dalam studi ini, kelompok partisipan diberikan porsi melon kuning secara teratur, sementara kelompok kontrol tidak. Sampel darah diambil sebelum dan sesudah intervensi untuk mengukur perubahan kadar antioksidan dan penanda stres oksidatif. Metode ini memungkinkan penentuan efek langsung dari konsumsi melon pada biomarker kesehatan.
Studi in vitro (menggunakan sel di laboratorium) dan studi pada hewan juga memberikan wawasan awal tentang mekanisme kerja senyawa bioaktif dalam melon kuning. Sebagai contoh, penelitian yang diterbitkan dalam Food Chemistry pada tahun 2019 mengisolasi ekstrak dari melon kuning dan mengujinya pada sel kanker untuk mengevaluasi potensi sifat antikanker. Meskipun hasil dari studi semacam ini menjanjikan, penting untuk diingat bahwa temuan ini tidak selalu dapat langsung diterjemahkan ke manusia dan memerlukan penelitian klinis lebih lanjut.
Meskipun sebagian besar bukti mendukung manfaat melon kuning, ada beberapa pandangan yang mungkin perlu diperhatikan. Beberapa kritikus berpendapat bahwa manfaat spesifik dari satu buah sering kali terlalu dibesar-besarkan, dan bahwa efek kesehatan yang diamati lebih merupakan hasil dari pola makan yang sehat secara keseluruhan daripada satu buah saja. Basis dari pandangan ini adalah bahwa nutrisi bekerja secara sinergis, dan mengisolasi satu komponen makanan mungkin tidak mencerminkan kompleksitas interaksi nutrisi dalam tubuh. Selain itu, ada kekhawatiran tentang kadar gula alami pada buah, terutama bagi individu dengan kondisi seperti diabetes, meskipun melon kuning memiliki indeks glikemik yang relatif moderat.
Rekomendasi
Berdasarkan analisis ilmiah mengenai kandungan nutrisi dan manfaat kesehatan yang potensial, berikut adalah beberapa rekomendasi praktis untuk mengintegrasikan melon kuning ke dalam diet sehari-hari.
- Variasikan Asupan Buah dan Sayuran: Meskipun melon kuning kaya akan nutrisi, penting untuk mengonsumsi berbagai jenis buah dan sayuran untuk mendapatkan spektrum nutrisi yang lengkap. Melon kuning dapat menjadi bagian yang sangat baik dari diet yang beragam, melengkapi nutrisi yang mungkin kurang dari sumber lain.
- Konsumsi Secara Teratur: Untuk mendapatkan manfaat optimal, disarankan untuk mengonsumsi melon kuning secara teratur, misalnya beberapa kali seminggu. Porsi yang disarankan adalah sekitar satu cangkir potongan melon per sajian, yang menyediakan nutrisi penting tanpa asupan kalori berlebihan.
- Pilih Melon yang Matang dan Segar: Pastikan untuk memilih melon kuning yang matang dan dalam kondisi baik untuk memastikan kandungan nutrisi dan rasa terbaik. Buah yang matang sempurna akan memiliki aroma yang manis dan tekstur yang pas, memaksimalkan pengalaman konsumsi dan penyerapan nutrisi.
- Pertimbangkan Kondisi Kesehatan Individu: Meskipun melon kuning umumnya aman dan bermanfaat, individu dengan kondisi kesehatan tertentu seperti diabetes perlu memperhatikan porsi konsumsi karena kandungan gula alaminya. Konsultasi dengan ahli gizi atau profesional kesehatan dapat memberikan panduan yang lebih personal.
- Integrasikan dalam Berbagai Hidangan: Melon kuning dapat dinikmati dalam berbagai cara, baik sebagai camilan segar, tambahan pada salad buah, smoothie, atau bahkan dalam hidangan gurih tertentu. Eksplorasi resep baru dapat membantu menjaga minat dan memastikan konsumsi yang konsisten.
Secara keseluruhan, buah melon kuning terbukti menjadi tambahan yang sangat berharga bagi diet sehat, menawarkan berbagai manfaat nutrisi yang didukung oleh bukti ilmiah. Kandungan vitamin, mineral, antioksidan, dan seratnya yang melimpah berkontribusi pada peningkatan kesehatan mata, dukungan sistem kekebalan tubuh, hidrasi optimal, kesehatan pencernaan, dan potensi perlindungan terhadap penyakit kronis. Kemampuannya dalam menyediakan nutrisi penting dengan kalori rendah menjadikannya pilihan ideal untuk manajemen berat badan dan gaya hidup aktif.
Meskipun demikian, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengonfirmasi beberapa potensi manfaat secara definitif dan untuk memahami sepenuhnya mekanisme kerja senyawa bioaktif dalam melon kuning pada tingkat molekuler. Studi klinis yang lebih besar dan jangka panjang akan sangat bermanfaat untuk mengukur dampak konsumsi melon kuning pada populasi yang lebih luas dan pada berbagai kondisi kesehatan. Selain itu, penelitian tentang varietas melon kuning yang berbeda dan profil nutrisinya dapat membuka wawasan baru di masa depan.