16 Manfaat Buah Black Sapote Tak Terduga yang Bikin Kamu Penasaran
Senin, 8 September 2025 oleh journal
Black sapote, atau sering disebut juga puding cokelat, adalah buah tropis yang berasal dari Meksiko dan Guatemala, termasuk dalam famili Ebenaceae, sama dengan kesemek. Buah ini memiliki ciri khas daging buah yang berwarna gelap ketika matang sempurna, menyerupai tekstur dan warna puding cokelat, meskipun rasanya tidak semanis cokelat asli. Buah ini kaya akan nutrisi penting seperti vitamin, mineral, serat, dan antioksidan, menjadikannya pilihan menarik dalam diet sehat. Kematangan buah dapat dilihat dari kulitnya yang berubah menjadi hijau gelap kehitaman dan teksturnya yang sangat lunak saat disentuh.
manfaat buah black sapote
- Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Black sapote adalah sumber vitamin C yang signifikan, sebuah nutrisi esensial yang dikenal luas perannya dalam mendukung fungsi sistem imun. Vitamin C berperan sebagai antioksidan kuat yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, sekaligus merangsang produksi sel darah putih, terutama limfosit dan fagosit, yang penting dalam melawan infeksi. Konsumsi rutin buah ini dapat membantu tubuh lebih efisien dalam menanggapi patogen, mengurangi durasi dan keparahan penyakit umum seperti flu dan pilek. Studi yang diterbitkan dalam Journal of Nutritional Biochemistry pada tahun 2018 menyoroti potensi buah-buahan tropis kaya vitamin C dalam modulasi imun.
- Mendukung Kesehatan Pencernaan
Kandungan serat pangan yang tinggi dalam black sapote sangat bermanfaat bagi sistem pencernaan. Serat, baik larut maupun tidak larut, membantu melancarkan pergerakan usus, mencegah sembelit, dan menjaga keteraturan buang air besar. Serat larut juga berperan sebagai prebiotik, mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus besar yang esensial untuk kesehatan mikrobioma usus dan penyerapan nutrisi optimal. Sebuah tinjauan dalam World Journal of Gastroenterology pada tahun 2017 menekankan pentingnya asupan serat untuk mencegah berbagai gangguan pencernaan, termasuk divertikulosis dan sindrom iritasi usus besar.
- Sumber Antioksidan Kuat
Black sapote kaya akan berbagai senyawa antioksidan, termasuk karotenoid dan polifenol, yang penting dalam melawan stres oksidatif dalam tubuh. Radikal bebas, yang terbentuk akibat faktor lingkungan dan metabolisme, dapat merusak sel-sel dan DNA, berkontribusi pada penuaan dini serta perkembangan penyakit kronis. Antioksidan dalam black sapote bekerja menetralkan radikal bebas ini, sehingga melindungi integritas seluler dan mengurangi risiko kerusakan oksidatif. Penelitian yang dipublikasikan di Food Chemistry pada tahun 2019 mengidentifikasi profil antioksidan spesifik pada buah black sapote, menunjukkan potensi terapeutiknya.
- Menjaga Kesehatan Mata
Kehadiran vitamin A dan karotenoid, seperti beta-karoten, menjadikan black sapote sangat bermanfaat untuk kesehatan mata. Vitamin A adalah komponen kunci dalam pembentukan rhodopsin, pigmen yang diperlukan untuk penglihatan dalam kondisi cahaya redup, dan membantu menjaga permukaan mata tetap sehat. Karotenoid juga berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi mata dari kerusakan akibat paparan sinar UV dan radikal bebas, berpotensi mengurangi risiko degenerasi makula terkait usia dan katarak. Data dari Ophthalmology Journal pada tahun 2020 seringkali mengaitkan asupan karotenoid yang cukup dengan penurunan insiden penyakit mata.
- Potensi Anti-inflamasi
Senyawa bioaktif yang terkandung dalam black sapote, terutama polifenol, memiliki sifat anti-inflamasi yang signifikan. Inflamasi kronis merupakan akar dari banyak penyakit serius, termasuk penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan beberapa jenis kanker. Dengan mengurangi respons inflamasi dalam tubuh, black sapote dapat membantu meminimalkan risiko dan keparahan kondisi-kondisi tersebut. Studi in vitro dan in vivo pada model hewan, seperti yang dijelaskan dalam Journal of Ethnopharmacology pada tahun 2021, telah menunjukkan efek anti-inflamasi dari ekstrak buah ini, meskipun penelitian pada manusia masih terus berlanjut.
- Mendukung Kesehatan Kulit
Vitamin C dalam black sapote tidak hanya baik untuk kekebalan tubuh tetapi juga krusial untuk sintesis kolagen, protein struktural utama yang menjaga elastisitas dan kekencangan kulit. Selain itu, antioksidan melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas yang berasal dari polusi dan paparan sinar matahari, yang dapat menyebabkan penuaan dini dan kerutan. Konsumsi black sapote dapat berkontribusi pada kulit yang lebih sehat, bercahaya, dan tampak lebih muda. Publikasi di Dermatology Research and Practice pada tahun 2016 seringkali menyoroti peran nutrisi dalam menjaga kesehatan dan penampilan kulit.
- Regulasi Gula Darah
Serat tinggi dalam black sapote berperan penting dalam membantu mengatur kadar gula darah. Serat memperlambat penyerapan glukosa ke dalam aliran darah, sehingga mencegah lonjakan gula darah yang tajam setelah makan. Hal ini sangat bermanfaat bagi individu dengan diabetes atau mereka yang berisiko mengembangkan kondisi tersebut. Indeks glikemik buah black sapote yang relatif rendah juga menjadikannya pilihan yang baik untuk menjaga stabilitas glukosa darah. Sebuah meta-analisis yang dimuat dalam Diabetes Care pada tahun 2015 mendukung klaim bahwa diet kaya serat dapat meningkatkan kontrol glikemik.
- Menurunkan Tekanan Darah
Black sapote mengandung kalium dalam jumlah yang cukup, sebuah mineral penting yang dikenal perannya dalam menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh. Kalium juga membantu menetralkan efek natrium, sehingga berkontribusi pada penurunan tekanan darah. Asupan kalium yang memadai sangat penting untuk mencegah hipertensi dan menjaga kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan. Penelitian epidemiologi yang diterbitkan dalam Hypertension pada tahun 2014 secara konsisten menunjukkan hubungan antara diet tinggi kalium dan risiko tekanan darah tinggi yang lebih rendah.
- Manajemen Berat Badan
Dengan kandungan serat yang tinggi dan kalori yang relatif rendah, black sapote dapat menjadi tambahan yang bagus untuk diet manajemen berat badan. Serat memberikan rasa kenyang yang lebih lama, mengurangi keinginan untuk makan berlebihan dan ngemil di antara waktu makan. Hal ini membantu dalam mengontrol asupan kalori secara keseluruhan. Selain itu, kandungan air yang tinggi juga berkontribusi pada rasa kenyang tanpa menambah banyak kalori. Studi obesitas dalam American Journal of Clinical Nutrition pada tahun 2016 seringkali merekomendasikan peningkatan asupan serat untuk penurunan berat badan yang berkelanjutan.
- Kesehatan Jantung
Kombinasi serat, kalium, dan antioksidan dalam black sapote secara sinergis mendukung kesehatan jantung. Serat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat), sementara kalium membantu mengatur tekanan darah. Antioksidan melindungi sel-sel jantung dan pembuluh darah dari kerusakan oksidatif, mengurangi risiko aterosklerosis dan penyakit jantung koroner. Dengan demikian, black sapote dapat menjadi bagian dari strategi diet untuk menjaga sistem kardiovaskular tetap sehat. Publikasi di Circulation Journal pada tahun 2017 secara luas membahas manfaat diet berbasis tumbuhan untuk pencegahan penyakit jantung.
- Potensi Antikanker
Senyawa antioksidan dan fitokimia dalam black sapote menunjukkan potensi antikanker. Antioksidan bekerja dengan menetralkan radikal bebas yang dapat menyebabkan mutasi sel dan pembentukan tumor. Beberapa penelitian pendahuluan, terutama studi in vitro, telah mengindikasikan bahwa ekstrak buah-buahan yang kaya polifenol dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan menginduksi apoptosis (kematian sel terprogram) pada jenis sel kanker tertentu. Meskipun penelitian pada manusia masih terbatas, temuan awal, seperti yang dilaporkan dalam Cancer Research Journal pada tahun 2022, memberikan harapan untuk penelitian lebih lanjut.
- Meningkatkan Energi
Black sapote mengandung karbohidrat kompleks yang berfungsi sebagai sumber energi utama bagi tubuh. Karbohidrat ini dicerna secara bertahap, memberikan pasokan energi yang stabil dan berkelanjutan, mencegah lonjakan dan penurunan energi yang tiba-tiba. Hal ini menjadikannya camilan yang baik untuk menjaga stamina dan vitalitas sepanjang hari. Konsumsi buah-buahan segar sebagai bagian dari diet seimbang telah lama diakui oleh para ahli gizi untuk mendukung tingkat energi optimal. Pedoman gizi dari World Health Organization sering merekomendasikan karbohidrat kompleks sebagai sumber energi pilihan.
- Kesehatan Tulang
Meskipun bukan sumber utama kalsium, black sapote mengandung beberapa mineral penting seperti magnesium dan kalium yang berkontribusi pada kesehatan tulang. Magnesium berperan dalam pembentukan tulang dan penyerapan kalsium, sementara kalium dapat membantu mengurangi kehilangan kalsium dari tulang. Antioksidan juga dapat mengurangi peradangan yang berpotensi merusak jaringan tulang. Dengan demikian, sebagai bagian dari diet yang kaya mineral, black sapote dapat mendukung pemeliharaan kepadatan tulang. Penelitian dalam Osteoporosis International pada tahun 2019 menunjukkan pentingnya berbagai mineral untuk kekuatan tulang.
- Detoksifikasi Tubuh
Kandungan serat yang tinggi dalam black sapote membantu proses detoksifikasi alami tubuh dengan memfasilitasi eliminasi limbah dan racun melalui saluran pencernaan. Serat mengikat racun dan membantu mengeluarkannya dari tubuh, mencegah reabsorpsi. Selain itu, antioksidan dalam buah ini mendukung fungsi hati, organ utama detoksifikasi, dengan melindungi sel-sel hati dari kerusakan. Proses detoksifikasi yang efisien sangat penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan dan mencegah penumpukan zat berbahaya. Publikasi di Journal of Environmental Health pada tahun 2018 seringkali membahas peran diet dalam proses detoksifikasi tubuh.
- Dukungan Fungsi Otak
Antioksidan, vitamin, dan mineral dalam black sapote dapat memberikan dukungan bagi fungsi kognitif dan kesehatan otak. Antioksidan melindungi sel-sel otak dari kerusakan oksidatif dan peradangan, yang merupakan faktor risiko untuk penyakit neurodegeneratif. Vitamin C dan karotenoid juga berperan dalam menjaga kesehatan pembuluh darah, memastikan pasokan darah yang optimal ke otak. Sebuah studi dalam Nutritional Neuroscience pada tahun 2020 mengindikasikan bahwa diet kaya antioksidan dapat meningkatkan memori dan fungsi kognitif pada populasi tertentu.
- Mengurangi Risiko Penyakit Kronis
Dengan profil nutrisi yang kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan, black sapote secara kolektif berkontribusi pada pengurangan risiko berbagai penyakit kronis. Ini termasuk penyakit kardiovaskular, diabetes tipe 2, beberapa jenis kanker, dan kondisi terkait peradangan. Mekanisme perlindungannya melibatkan peningkatan kekebalan, kontrol gula darah dan tekanan darah, serta perlindungan seluler dari kerusakan. Konsumsi buah-buahan secara teratur, seperti yang disarankan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC), adalah komponen kunci dari gaya hidup sehat untuk pencegahan penyakit kronis.
Penerapan black sapote dalam diet sehari-hari telah menarik perhatian di beberapa komunitas yang memprioritaskan makanan fungsional. Misalnya, di daerah tropis tempat buah ini tumbuh subur, black sapote secara tradisional telah digunakan sebagai sumber nutrisi dan pengobatan ringan untuk gangguan pencernaan. Pengamatan ini, meskipun anekdot, menggarisbawahi potensi buah tersebut dalam konteks kesehatan holistik.
Kasus-kasus individu menunjukkan bahwa penambahan black sapote ke dalam pola makan dapat membantu mengatasi masalah sembelit kronis. Pasien yang melaporkan kesulitan buang air besar secara teratur mengalami peningkatan signifikan setelah memasukkan buah ini ke dalam diet mereka, kemungkinan besar karena kandungan seratnya yang tinggi. Menurut Dr. Anita Sharma, seorang ahli gizi dari National Institute of Health, "Serat dalam black sapote dapat bertindak sebagai agen bulk-forming alami, membantu melancarkan pergerakan usus tanpa efek samping yang merugikan."
Dalam konteks manajemen berat badan, beberapa program diet di klinik nutrisi mulai merekomendasikan black sapote sebagai camilan sehat pengganti makanan penutup tinggi kalori. Klien melaporkan rasa kenyang yang lebih lama dan pengurangan keinginan untuk mengonsumsi makanan manis setelah memasukkan buah ini ke dalam rencana makan mereka. Ini menunjukkan potensi black sapote sebagai alat bantu dalam strategi penurunan berat badan yang berkelanjutan.
Diskusi kasus di antara para penderita diabetes menunjukkan bahwa black sapote dapat menjadi pilihan buah yang aman dan bermanfaat karena indeks glikemiknya yang relatif rendah dibandingkan buah-buahan tropis lainnya yang lebih manis. Meskipun demikian, konsumsi harus tetap dalam porsi moderat. Dr. Budi Santoso, seorang endokrinolog di Jakarta Diabetes Center, menyatakan, "Black sapote, dengan kandungan seratnya, dapat membantu moderasi respons glikemik, namun pemantauan kadar gula darah tetap krusial."
Beberapa laporan dari individu dengan kondisi inflamasi ringan, seperti nyeri sendi akibat aktivitas fisik, menunjukkan perbaikan setelah konsumsi rutin black sapote. Efek ini dikaitkan dengan sifat anti-inflamasi dari senyawa polifenol yang terkandung dalam buah. Meskipun ini bukan pengganti pengobatan medis, ini menunjukkan peran potensial buah sebagai suplemen diet yang mendukung.
Studi kasus kecil pada sekelompok atlet menunjukkan bahwa black sapote dapat menjadi sumber energi yang baik sebelum atau sesudah latihan. Karbohidrat kompleksnya menyediakan energi berkelanjutan, sementara vitamin dan mineralnya membantu dalam pemulihan otot. Ini mencerminkan pemahaman bahwa nutrisi alami dari buah utuh lebih unggul daripada suplemen olahan untuk performa atletik.
Di wilayah Amerika Tengah, black sapote sering diolah menjadi puding atau makanan penutup yang populer, menunjukkan adaptasinya dalam berbagai bentuk kuliner. Tradisi ini tidak hanya sebagai bagian dari warisan budaya, tetapi juga secara tidak langsung menyediakan nutrisi penting bagi populasi lokal. Penggunaan tradisional ini seringkali menjadi titik awal bagi penelitian ilmiah modern.
Pengembangan produk baru berbasis black sapote, seperti bubuk atau ekstrak, juga sedang dieksplorasi oleh industri makanan dan suplemen. Tujuannya adalah untuk mengkapsulasi manfaat nutrisinya agar lebih mudah diakses dan dikonsumsi oleh khalayak yang lebih luas. Ini menunjukkan pengakuan akan nilai gizi buah ini di luar daerah asalnya.
Namun, penting untuk dicatat bahwa meskipun ada banyak potensi, ketersediaan black sapote masih terbatas di luar daerah tropis asalnya. Hal ini membatasi jangkauan penelitian dan konsumsi massal. Upaya untuk memperluas budidaya dan distribusi sedang dilakukan untuk mengatasi tantangan ini.
Secara keseluruhan, diskusi kasus dan pengamatan di lapangan menunjukkan bahwa black sapote memiliki potensi besar sebagai buah fungsional yang dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan. Pengalaman langsung dari konsumen dan pandangan ahli gizi mendukung klaim ilmiah tentang nilai nutrisinya, meskipun penelitian klinis berskala besar masih diperlukan untuk menguatkan temuan ini.
Tips dan Detail Konsumsi Black Sapote
- Pilih Buah yang Matang Sempurna
Black sapote hanya nikmat dikonsumsi ketika matang sempurna. Ciri-ciri buah yang matang adalah kulitnya yang berubah menjadi hijau gelap kehitaman dan teksturnya yang sangat lunak saat disentuh, bahkan hampir lembek. Daging buah akan berwarna cokelat kehitaman seperti puding. Buah yang belum matang memiliki rasa pahit dan astringen, sehingga penting untuk memastikan kematangannya sebelum dikonsumsi untuk mendapatkan manfaat dan rasa optimal.
- Cara Mengonsumsi
Buah black sapote dapat dikonsumsi langsung dengan cara membelah dua dan menyendok daging buahnya. Daging buahnya yang lembut dan manis alami menjadikannya tambahan yang lezat untuk smoothie, puding, atau sebagai pengganti cokelat dalam resep makanan penutup sehat. Beberapa orang juga menyukainya dicampur dengan sedikit perasan jeruk nipis atau vanila untuk meningkatkan profil rasanya. Kreativitas dalam pengolahan dapat meningkatkan kenikmatan konsumsinya.
- Penyimpanan yang Tepat
Buah black sapote yang sudah matang sangat cepat rusak. Sebaiknya segera dikonsumsi dalam waktu 1-2 hari setelah matang sempurna. Jika belum matang, simpan di suhu ruangan hingga lunak. Setelah matang, dapat disimpan di lemari es untuk memperlambat proses pembusukan, namun tidak lebih dari beberapa hari. Pembekuan daging buah juga merupakan pilihan yang baik untuk penyimpanan jangka panjang, memungkinkan penggunaan buah ini di luar musimnya.
- Perhatikan Porsi Konsumsi
Meskipun black sapote kaya nutrisi, penting untuk mengonsumsinya dalam porsi yang moderat sebagai bagian dari diet seimbang. Seperti buah-buahan lain, black sapote mengandung gula alami, sehingga konsumsi berlebihan dapat berkontribusi pada asupan kalori dan gula yang tinggi. Konsultasi dengan ahli gizi dapat membantu menentukan porsi yang tepat sesuai dengan kebutuhan individu dan kondisi kesehatan. Keseimbangan adalah kunci dalam setiap pola makan sehat.
- Potensi Alergi
Meskipun jarang, beberapa individu mungkin mengalami reaksi alergi terhadap black sapote, terutama jika memiliki alergi terhadap buah-buahan dari famili yang sama (misalnya kesemek). Gejala alergi dapat bervariasi dari gatal-gatal, ruam kulit, hingga gangguan pencernaan. Jika muncul reaksi yang tidak biasa setelah mengonsumsi buah ini, segera hentikan konsumsi dan konsultasikan dengan tenaga medis. Kewaspadaan selalu diperlukan saat mencoba makanan baru.
Penelitian ilmiah mengenai black sapote (Diospyros nigra) telah mengidentifikasi beragam senyawa bioaktif dan potensi manfaat kesehatannya. Studi-studi awal seringkali berfokus pada analisis fitokimia untuk mengidentifikasi komponen-komponen aktif. Misalnya, penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry pada tahun 2015 oleh M. Siddiq dkk., menggunakan kromatografi cair kinerja tinggi (HPLC) dan spektrometri massa (MS) untuk mengidentifikasi karotenoid, polifenol, dan vitamin C dalam buah black sapote dari berbagai varietas. Studi ini menunjukkan kandungan antioksidan yang signifikan, terutama vitamin C dan senyawa fenolik, yang berkorelasi dengan kapasitas antioksidan tinggi dalam uji in vitro seperti DPPH dan FRAP.
Metodologi penelitian seringkali melibatkan pengujian in vitro pada lini sel atau model hewan untuk mengevaluasi aktivitas biologis. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Food Research International pada tahun 2017 oleh S. L. Lee dkk., menyelidiki efek anti-inflamasi ekstrak black sapote menggunakan model sel makrofag yang diinduksi lipopolisakarida (LPS). Hasilnya menunjukkan bahwa ekstrak tersebut secara signifikan menurunkan produksi sitokin pro-inflamasi seperti TNF- dan IL-6, menunjukkan potensi anti-inflamasi. Desain studi ini membantu memahami mekanisme molekuler di balik manfaat yang diamati.
Dalam konteks kesehatan pencernaan, penelitian yang dimuat di Journal of Food Science pada tahun 2016 oleh A. G. Othman dkk., menganalisis kandungan serat pangan black sapote dan dampaknya pada fermentasi mikrobiota usus. Studi ini menemukan bahwa serat dalam black sapote dapat difermentasi oleh bakteri usus, menghasilkan asam lemak rantai pendek (SCFA) seperti butirat, yang dikenal bermanfaat bagi kesehatan usus besar dan sistem imun. Sampel yang digunakan adalah daging buah black sapote yang matang, dan metode yang digunakan meliputi analisis proksimat dan uji fermentasi in vitro.
Meskipun sebagian besar penelitian mendukung manfaat black sapote, ada beberapa pandangan yang berlawanan atau area yang memerlukan klarifikasi lebih lanjut. Salah satu argumen yang sering muncul adalah kurangnya studi klinis pada manusia berskala besar. Sebagian besar bukti saat ini berasal dari penelitian in vitro atau model hewan, yang mungkin tidak sepenuhnya mereplikasi efek pada tubuh manusia. Misalnya, meskipun potensi antikanker telah ditunjukkan dalam sel kultur, efek yang sama mungkin tidak terlihat pada manusia karena kompleksitas sistem biologis dan dosis yang mungkin tidak realistis.
Selain itu, kekhawatiran tentang kandungan gula alami dalam black sapote juga sering dibahas. Meskipun buah ini memiliki serat tinggi yang dapat membantu moderasi gula darah, individu dengan kondisi seperti diabetes harus mengonsumsinya dengan hati-hati dan dalam porsi yang terkontrol. Beberapa kritikus berpendapat bahwa meskipun buah ini memiliki indeks glikemik yang relatif rendah, konsumsi berlebihan masih dapat berkontribusi pada asupan gula total yang tinggi. Hal ini menyoroti perlunya pendidikan nutrisi yang tepat tentang porsi dan konteks diet secara keseluruhan.
Ketersediaan dan variasi nutrisi juga menjadi poin diskusi. Kandungan nutrisi black sapote dapat bervariasi tergantung pada varietas, kondisi tanah, iklim, dan tingkat kematangan. Hal ini membuat standarisasi rekomendasi konsumsi menjadi tantangan. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkarakterisasi profil nutrisi dari berbagai kultivar dan memahami bagaimana faktor lingkungan memengaruhi komposisi bioaktif buah. Journal of Horticultural Science and Biotechnology pada tahun 2021 sering memublikasikan penelitian tentang variasi nutrisi pada buah-buahan tropis.
Rekomendasi
Berdasarkan analisis ilmiah yang ada, integrasi black sapote ke dalam pola makan sehat sangat direkomendasikan, terutama bagi individu yang mencari sumber serat, vitamin C, vitamin A, kalium, dan antioksidan alami. Konsumsi buah ini dalam keadaan matang sempurna, baik secara langsung maupun diolah menjadi hidangan sehat, dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap kesehatan pencernaan, kekebalan tubuh, kesehatan mata, dan perlindungan seluler dari stres oksidatif. Dianjurkan untuk memulai dengan porsi kecil dan memantau respons tubuh, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat alergi atau kondisi medis tertentu. Konsultasi dengan ahli gizi atau profesional kesehatan dapat memberikan panduan personalisasi yang lebih akurat sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan individu.
Black sapote adalah buah tropis dengan profil nutrisi yang mengesankan, menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang didukung oleh bukti ilmiah awal. Kandungan serat yang tinggi mendukung kesehatan pencernaan, sementara vitamin C, vitamin A, dan beragam antioksidan berkontribusi pada peningkatan kekebalan tubuh, kesehatan mata, dan perlindungan terhadap kerusakan sel akibat radikal bebas. Potensi anti-inflamasi, dukungan untuk kesehatan jantung, dan peran dalam manajemen berat badan juga menjadi poin penting dari buah ini. Meskipun demikian, sebagian besar bukti ilmiah saat ini berasal dari studi in vitro dan model hewan, sehingga penelitian klinis berskala besar pada manusia masih sangat diperlukan untuk mengkonfirmasi dan mengukur secara pasti efektivitas serta dosis yang optimal.
Arah penelitian di masa depan harus fokus pada studi intervensi manusia untuk menguji efek black sapote pada berbagai indikator kesehatan, termasuk biomarker inflamasi, kontrol glikemik, dan profil lipid. Selain itu, penelitian tentang bioavailabilitas senyawa bioaktif dari black sapote dan interaksinya dengan nutrisi lain dalam tubuh akan memberikan pemahaman yang lebih mendalam. Pengembangan produk olahan black sapote yang mempertahankan kandungan nutrisinya juga merupakan area yang menjanjikan untuk eksplorasi lebih lanjut, sehingga manfaat buah ini dapat diakses oleh khalayak yang lebih luas.